Arsip untuk Januari 5th, 2010

2010?

semua orang sudah berancang-ancang tentang resolusi 2010. kalau saya hm……..

don’t care about 2010. menurut saya semua tahun itu sama. mau 2012 ataupun 2025. sumuanya sama saja. gak ada yang istimewa. malahan, di 2010 hidupku tambah hancur dengan masalah-masalah yang menurut saya, di luar dugaan. kenapa setelah umurku yang sudah beranjak dewasa, saya harus di hadapkan dengan masalah seberat ini?bertumpuk,berlapis-lapis

apa yang harus saya lakukan? saya takut dengan masalah seperti ini akan menggangu hidupku di masa akan datang!

takut!takut!takut

scary future!

coba kalian renungi tulisan di bawah ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Peringatan dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang melarang program SMS gratis antaroperator direspon Telkomsel Senin (4/1/2010) hari ini. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno meyatakan, program semacam itu akan segera dihapus.

“Pada prinsipnya Telkomsel selalu comply terhadap regulasi pemerintah,” tegas Sarwoto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com sore ini. Itu sebabnya untuk mendukung kebijakan tersebut, mulai 6 Januari 2010 Telkomsel menghentikan program SMS gratis antaroperator

Sebelumnya, BRTI mengeluarkan peringatan yang ditujukan ke seluruh operator selular yang tertuang dalam Surat Plt. Dirjen Postel selaku Ketua BRTI No. 306/BRTI/XII/2009 tertanggal 30 Desember 2009 tentang Program Promo Layanan Telekomunikasi. Dalam suart tersebut, para penyelenggara telekomunikasi dilarang untuk menawarkan tarif nol dalam promosi dan memberikan bonus gratis untuk layanan SMS lintas penyelenggara telekomunikasi.

Meski demikian, layanan  SMS gratis sesama pengguna operator tertentu tetap diperbolehkan. Telkomsel juga akan menambah program promosi SMS gratis antarpenggunanya.

Rokok Hapuskan Garansi Komputer

VIVAnews – Semua tahu bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan. Tetapi tahukah Anda bahwa rokok juga tidak baik untuk komputer? Setidaknya demikian menurut Apple. Seorang pengguna komputer Apple asal Iowa, Amerika Serikat mengeluhkan bahwa Apple menolak klaim garansi komputernya karena komputer tersebut terkena imbas asap rokok. “Saya membawa Apple MacBook keluaran tahun 2007 ke Apple Store di Iowa, karena saya mengalami masalah overheat,” kata pengguna bernama Derek, seperti VIVAnews kutip dari Consumerist, 4 Januari 2009. “Setelah melakukan tes awal, teknisi akan memperbaiki produk tersebut karena saya masih memiliki garansi Apple care tersisa selama setahun lebih,” ucapnya. Tiga hari kemudian, Derek menyebutkan, Apple mengabari bahwa komputer tidak bisa diperbaiki karena telah digunakan di rumah yang ada anggota keluarga yang merokok. “Itu telah menghapuskan garansi dan mereka menolak untuk memperbaikinya,” kata Derek. “Padahal, di perjanjian layanan purna jual, tidak disebutkan bahwa merokok di sekitar komputer tersebut menghanguskan garansi,” ucapnya. Meskipun Derek sudah mengajukan surat protes sampai ke kantor Steve Jobs, tetapi Apple tetap bergeming. “Akhirnya saya berhasil mengatasi masalah pada komputer saya setelah membongkar Macbook dan membersihkannya dengan penyemprot udara,” ucap Derek. Hal serupa dialami pengguna dengan nama Ruth. “Saya membeli iMac untuk mendukung pekerjaan sekolah anak saya lengkap dengan extended Applecare warranty,” kata Ruth. “Setelah beberapa waktu, komputer tersebut tidak berfungsi dan anak saya membawanya ke pusat service Mac. Disebutkan bahwa komputer itu akan siap dalam 48 sampai 72 jam,” ucapnya. Setelah 5 hari tak ada kabar, Ruth kemudian menghubungi Apple dan mendapatkan informasi bahwa komputernya tidak diperbaiki karena telah terkontaminasi. “Ketika saya meminta penjelasan, petugas menyebutkan bahwa anak saya perokok, dan iMac tersebut sudah terkontaminasi asap rokok, zat berbahaya dan dianggap sebagai bio-hazard,” kata Ruth. “Padahal, saat saya periksa di panduan garansi, tidak disebutkan bahwa garansi hangus jika penggunanya perokok,” ucap Ruth. Setelah mengajukan surat protes pada Apple, Ruth hanya mendapatkan tanggapan bahwa ia disarankan untuk memperbaiki komputernya di tempat lain dengan biaya sendiri. • VIVAnews